Ajaran-ajaran
dalam agama Hindu bisa diterima oleh logika kita sebagai manusia yang
memiliki akal untuk menimangnya. Janganlah kita langsung percaya begitu
saja dengan isi kitab sebelum kita dapat mengupasnya menjadi hal yang
masuk akal dan bisa diterima oleh akal sehat kita. Apa yang dikatakan
oleh agama harus bisa bertemu dengan pembuktian-pembuktian empiris ilmu
pengetahuan, sebab agama diperuntukan bagi orang yang masih hidup.
Dengan
demikian, ajaran agama harus sejalan dengan dunia nyata. Hal ini sesuai
dengan nasehat Sang Budha yang menyatakan bahwa “kita tidak boleh
membabi buta dalam meyakini naskah-naskah kuno”. Segala yang ada harus
ditelaah. Kitab suci Veda juga mengamanatkan, “ Walau seribu Veda
mengatakan bahwa api itu dingin, janganlah dipercaya!”.
Sebagai
alat untuk mencari kebenaran, sains dan Weda semestinya menuju
kebenaran yang sama. Sudah seharusnya sains menjadi jalan setapak menuju
pecerahan. Namun tidak ada gunanya kita mempelajari ilmu sains jika
kita semakin tidak mengerti akan diri kita sendiri. Upaya untuk
menyingkap kebenaran ilmiah dikenal dengan nama metode ilmiah, yang
dalam ajaran Hindu dikenal sebagai Tri Premana, yaitu : agama ( sastra)
premana ( kesaksian orang lain), anumana premana (penalaran) dan
pratyaksa premana (pengamatan langsung). Kerangka berfikir dalam metode
ilmiah tersebut merupakan rangkean proses logika-hipotetika-verifikasi.
INI BUKTINYA..!!!
SAMHITA SUSHRUTA
Samhita
Sushruta adalah ilmu pengobatan Veda yang terdiri dari dua bagian,
yaitu Purva-tantra dalam lima bagian dan Uttara-tantra. Mereka
bersama-sama meliputi dua bagian, terpisah dari Salya dan Salakya,
dengan spesialisasi khusus seperti obat, pediatri, geriatri, penyakit
telinga…, hidung, tenggorokan dan mata, toksikologi, aphrodisiacs dan
psikiatri. Dengan demikian seluruh isi Samhita, adalah bagian dari ilmu
bedah, Bahkan, dalam teks Sushruta menekankan Samhita sebuah ensiklopedi
untuk mempelajari ilmu medis dengan penekanan khusus pada Salya dan
Salakya. Sutra-sthana, Nidana-sthana, Sarira-sthana, Kalpa-sthana dan
chikitsa-sthana adalah lima kitab dari bagian Purvatantra berisi seratus
dua puluh bab.
Agnivesatantra dikenal lebih baik
sebagai Samhita Charaka dan Hridayam Ashtanga dari Vagbhata juga
memiliki seratus dua puluh bab. Nidana-sthana memberikan mahasiswa
pengetahuan etiologi, tanda dan gejala penyakit. Dasar-dasar Embriologi
dan anatomi tubuh manusia bersama dengan instruksi untuk venesection
(pemotongan pembuluh darah), posisi pasien untuk setiap vena, dan
perlindungan struktur vital (Marma) yang dibahas dalam sthana-Sarira.
Ini juga termasuk esensi kebidanan. Prinsip-prinsip pengelolaan kondisi
bedah termasuk obstetric darurat tercantum dalam sthana-chikitsa, yang
juga mencakup beberapa bab tentang geriatri dan aphrodisiacs.
TAITRIYA UPANISAD
Taiitiriya
Upanisad adalah salah satu kitab Upanisad ( kitab pelajaran dari
seorang guru ke murid) yang kaya akan ilmu sains biologi, kitab ini
membagi bagian luar dari tumbuhan dengan istilah valka (untuk kulit
bagian luar) dan vakala (kulit kayu bagian luar). Bahkan Brhadaranyaka
Upanisad …memberi tahu lebih detail tentang ini dengan menjelaskan
tentang tvak (bagian kulit), mamsa (kuit bagian dalam yang lembut),
asthi (xylem), majja (inti) dan snayu (jaringan antara xylem dan
sclerenchyma).
Bahkan Vrksayurveda dari rsi Parasara
menjelaskan tentang sistim transportasi nutrisi dan getah
tumbuh-tumbuhan. Semua sistim vaskuler ini diberi nama sarvastrotamsi
(itu yang membantu mengalir). Sistim vaskuler ini dibagi menjadi dua
yaitu syandana dan sirajala yang merupakan xylem dan phloem dalam ilmu
modern yang paling menabjubkan kitab ini juga menjelaskan tentang sel
tanaman.
Veda telah menjelaskan teknik penghasilan
benih yang baik. Dalam Veda benih disebut vija, endosperm disebut sasya
dan cothledon vijapatra. Parasara menggunakan istilah vijamatrka itu
untuk cotyledon dan monocotyledonus sebagai ekamatrkavija dan
dicotyledonous sebagai dvimatrkavita. Teknik pengolahan benih dalam Veda
disebut ankurodbheda yang berarti menyebarkan benih kehidupan; ankura
berarti menanam benih
Veda sangat banyak mengulas ilmu
yang berhubungan dengan tumbuhan seperti jenis-jenis tumbuhan, karakter
tumbuhan, penyakit yang dapat menjangkiti tumbuhan yang semua diulas
dengan sangat sistimatis dan masuk akal.
PENTING :
Ilmuwan
NASA telah membuktikan bahwa bahasa Sansekerta adalah satu-satunya
bahasa yang dapat mengekspresikan setiap konsdisi yang ada di alam
semesta dengan jelas. Dengan struktur bahasa yang sempurna, Bahasa
Sansekerta dapat dan telah digunakan sebagai Bahasa Kecerdasan Buatan,
Artificial Intelligence. Rigg Briggs, seseorang peneliti NASA
menjelaskan bahwa struktur Panini bisa digunakan untuk menciptakan
bahasa tingkat tinggi yang efisien dan sistematis tanpa perlu
menggunakan karakter alfanumerik yang sekarang digunakan dalam semua
bahasa tingkat tinggi komputer.
Bahasa tingkat tinggi
artinya, bahasa yang menyerupai bahasa manusia dan merupakan jembatan
instruksi manusia dengan mesin (komputer). Bahasa tingkat tinggi ini
berkebalikan dengan bahasa mesin (bahasa tingkat rendah ) pada komputer
yang terdiri atas kombinasi biner :0 dan 1 (open and close positions).
FILSAFAT VEDA BEGITU DIMINATI DI RUSIA
MOSKOW,RUSIA.
Rusia
Academy of Sciences kini mengajarkan program bahasa Sansekerta dan
program berbagai cabang filsafat Veda. program ini telah dibanjiri
peminat di Rusia. Sebuah Buku filsafat Veda yang dibuat oleh Indologists
Rusia, telah diterbitkan dan Komisi Negara Rusia menyat akan itu buku
terbaik tahun 2009.
Sabtu, 05 November 2016
Benarkah Agama Hindu Ketinggalan Zaman? Ini Jawabannya...
Share this
Related Articles :
PALING POPULER
-
KRISTOLOGI - Kristen Protestan menolak Paus Di antara perbedaan Katolik dan Protestan yang paling menonjol adalah, umat Katolik memili...
-
JELAJAH WISATA NUSANTARA - Apa kabar sahabat jelajah wisata nusantara? Kali ini admin akan share satu lokasi wisata menarik yang mungki...
-
WONDERMODE - Gani has always harboured a passion for fashion. This fashion student has been studying the business side of the industry ...
-
Ajaran-ajaran dalam agama Hindu bisa diterima oleh logika kita sebagai manusia yang memiliki akal untuk menimangnya. Janganlah kita lan...
-
REPUBLIK GAUL - Setelah meluncurkan 88 desain kaos andalannya dalam skala nasional, akhirnya kabar tak terduga kembali membuat para ne...
-
PROFIL SINGKAT : Nama : Andi Akbar Muzfa, SH. Tempat/Tanggal Lahir : Ujung Pandang 30 April 1988 (31 Tahun) Pendidikan Terakhir : Fakul...